مَا عَصَى
اللهَ كَرِيْمٌ، وَلاَ آثرَ الدُّنْيَا عَلَى اْلآخِرَةِ حَكِيْمٌ
"Orang yang mulia takkan bermaksiat kepada Allah, dan orang yang bijaksana takkan lebih mengutamakan dunia atas akhirat."
Yang dimaksud orang yang mulia dalam ungkapan di atas adalah:
حَمِيْدُ
الْفِعَالِ، وَهُوَ مَنْ يُكْرِمُ نَفْسَهُ بِالتَّقْوَى وَبِاْلإِحْتِرَاسِ عَنِ الْمَعَاصِى
Orang yang terpuji amal perbuatannya, yakni orang yang memuliakan
dirinya dengan ketakwaan dan mencegah dirinya dari berbagai perbuatan
maksiat kepada Allah.
Sedangkan yang dimaksud orang yang bijaksana dalam ungkapan di atas adalah:
مُصِيْبٌ فِى أَفْعَالِهِ، وَهُوَ
مَنْ يَمْنَعُ نَفْسَهُ مِنْ مُخَالَفَةِ عَقْلِهِ السَّلِيْمِ
0 comments:
Post a Comment