Friday, September 6, 2019

Published September 06, 2019 by with 0 comment

Ringkasan Tafsir QS. Al-Baqarah Ayat 19

Allah Subhanahu wata'ala berfirman:

أَوْ كَصَيِّبٍ مِنَ السَّمَاءِ فِيْهِ ظُلُمَاتٌ وَرَعْدٌ وَبَرْقٌ يَجْعَلُوْنَ أَصَابِعَهُمْ فِيْ آذَانِهِمْ مِنَ الصَّوَاعِقِ حَذَرَ الْمَوْتِ، وَاللهُ مُحِيْطٌ بِالْكَافِرِيْنَ (١٩)

Atau seperti (orang-orang yang ditimpa) hujan lebat dari langit disertai gelap gulita, guruh dan kilat; mereka menyumbat telinganya dengan anak jarinya, karena (mendengar suara) petir, sebab takut akan mati. Dan Allah meliputi orang-orang yang kafir (19). 
  • Tafsir Ath-Thabari
Lafazh ash-shaibu sinonim dari kata al-qathru, al-matharu, dan al-ghaitsu, yang semuanya mempunyai arti yang sama, yaitu hujan. Melalui perumpamaan hujan, ayat ini memperjelas ciri orang-orang munafik yang pura-pura masuk Islam padahal mereka tetap tenggelam di dalam kekafiran.

Menurut Imam Ath-Thabari, hujan adalah gambaran umum keimanan orang-orang munafik. Mereka secara zahir mengaku beriman padahal hati mereka mendustakan. Suasana gelap saat hujan terjadi adalah ibarat kesesatan mereka yang bersumber dari kebutaan dan kebodohan mereka. Secercah cahaya kilat adalah ibarat cahaya keimanan mereka yang hanya sekelebat.

Sedangkan takutnya mereka terhadap suara petir dengan menutupkan jari jemari mereka ke telinga adalah ibarat ketakutan (paranoid) mereka yang disebabkan hati mereka lemah akibat penyakit ragu. Mereka ragu apakah ancaman yang disampaikan oleh Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam itu benar atau tidak. Mereka khawatir kalau ancaman itu bohong. Namun mereka juga takut jangan-jangan ancaman yang dikatakan Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam itu benar bahwa siksa Allah akan turun di halaman rumah mereka.

Akan tetapi, walaupun orang-orang munafik di dunia ini pandai bersandiwara menyembunyikan kekafirannya, Allah tetap meliputi mereka [wallaahu muhiitum bilkaafiriin]. Adapun makna Allah meliputi mereka menurut Mujahid dan Ibnu Abbas adalah bahwa Allah akan menyiksa dan mengumpulkan mereka seluruhnya di neraka jahannam.

➨ Rujukan: Tafsir Ath-Thabari, Jilid I, 2001: 373-378 
      edit

0 comments:

Post a Comment