Sunday, November 10, 2019

Published November 10, 2019 by with 0 comment

Ringkasan Tafsir QS. Al-Baqarah Ayat 76

Allah Subhanahu wata'ala berfirman: 

وَإِذَا لَقُوا الَّذِيْنَ آمَنُوْا قَالُوْا آمَنَّا وَإِذَا خَلاَ بَعْضُهُمْ إِلَى بَعْضٍ قَالُوْا أَتُحَدِّثُوْنَهُمْ بِمَا فَتَحَ اللهُ عَلَيْكُمْ لِيُحَاجُّوْكُمْ بِهِ عِنْدَ رَبِّكُمْ أَفَلاَ تَعْقِلُوْنَ (٧٦)
 
Dan apabila mereka berjumpa dengan orang-orang yang beriman, mereka berkata: "Kami telah beriman." Tetapi apabila kembali kepada sesamanya, mereka bertanya: "Apakah akan kamu ceritakan kepada mereka (orang-orang mukmin) apa yang telah diterangkan Allah kepadamu sehingga mereka dapat menyanggah kamu di hadapan Tuhanmu? Tidakkah kamu mengerti?" (76)
 
  • Tafsir Ath-Thabari
Berdasarkan riwayat Ibnu Abbas ra dan As-Saddi ayat ini turun berkenaan dengan orang-orang munafik dari kalangan Yahudi yang apabila bertemu Rasulullah Saw dan para sahabat, mereka berkata: "Kami beriman." Padahal sebenarnya mereka memperolok-olok dan menertawakan.

Para ahli tafsir berbeda pendapat tentang maksud kalimat [Apakah akan kamu ceritakan kepada mereka (orang-orang mukmin) apa yang telah diterangkan Allah kepadamu]. Apa sebenarnya yang diceritakan oleh orang-orang Yahudi itu kepada orang-orang Mukmin? Menurut riwayat Ibnu Abbas ra, yang mereka beberkan adalah perintah-perintah Allah kepada mereka.
 
Sebagian yang lain berdasarkan riwayat Qatadah berpendapat, yang mereka ungkapkan adalah sifat-sifat Nabi Muhammad Saw di dalam kitab Taurat. Pendapat yang lain menyebutkan bahwa yang mereka paparkan adalah azab Allah. Adapun menurut Imam Ath-Thabari tafsir yang paling tepat untuk kalimat [Apakah akan kamu ceritakan kepada mereka (orang-orang mukmin) apa yang telah diterangkan Allah kepadamu] adalah "Apakah kamu sekalian menceritakan kepada mereka tentang apa yang telah Allah tetapkan dalam kitab suci kamu sekalian tentang diutusnya Muhammad Saw?"
 
Ayat ini menggambarkan keingkaran dan kemunafikan kaum Yahudi. Mereka mengetahui sebenarnya kerasulan Muhammad Saw serta ajaran yang dibawanya dan menyatakan akan beriman kepadanya, bahkan mereka menyampaikan tanda-tanda kenabian itu kepada orang lain. Namun, ketika beliau telah diutus, mereka bersikeras mengingkarinya. 
 
➨ Rujukan: Tafsir Ath-Thabari, Jilid I, 2001: 144-151)    
      edit

0 comments:

Post a Comment