Tuesday, September 17, 2019

Published September 17, 2019 by with 0 comment

Ringkasan Tafsir QS. Al-Baqarah Ayat 30

Allah Subhanahu wata'ala berfirman:

وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَائِكَةِ إِنِّيْ جَاعِلٌ فِي الْأَرْضِ خَلِيْفَةً، قَالُوْا أَتَجْعَلُ فِيْهَا مَنْ يُفْسِدُ فِيْهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاءَ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ، قَالَ إِنِّيْ أَعْلَمُ مَا لاَ تَعْلَمُوْنَ (٣٠)

Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi". Mereka berkata: "Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?" Tuhan berfirman: "Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui" (30).
  • Tafsir Ath-Thabari
Ayat ini mengingatkan nikmat-nikmat Allah kepada manusia, di antaranya dinobatkannya Adam a.s. sebagai khalifah di bumi. Menurut Imam Ath-Thabari maksud [Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi] adalah mengangkat Adam a.s. sebagai khalifah di bumi dan mengangkat setelahnya khalifah-khalifah lain silih berganti.

Imam Hasan al-Bashri mengatakan bahwa yang dimaksud khalifah adalah suksesi kepemimpinan yang silih berganti sejak Adam a.s. hingga keturunannya hingga hari kiamat. Ibnu Abbas r.a. menjelaskan bahwa Adam a.s. diangkat sebagai khalifah di muka bumi menggantikan bangsa jin. Sedangkan Imam Ath-Thabari berpendapat berdasarkan riwayat Ibnu Abbas r.a. dan Abdullah bin Mas'ud ra, bahwa yang diangkat sebagai khalifah Allah hanyalah Adam a.s. dan mereka yang taat kepada Allah. Mereka bertugas menegakkan hukum Allah di tengah-tengah makhluk-Nya.

Adapun sebab para malaikat itu bertanya [Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah] adalah untuk memperoleh informasi, karena para malaikat itu, menurut riwayat Ibnu Abbas r.a. pernah ditugaskan untuk membasmi jin penghuni bumi sebelum Adam a.s., yang kebetulan suka berbuat kerusakan dan menumpahkan darah. Maka timbullah pertanyaan ini karena mereka hendak memperoleh informasi dari Allah, bukan karena malaikat itu tahu perkara gaib, tidak pula karena mereka berburuk sangka, atau hendak mengingkari keputusan Allah Swt.

➨ Rujukan: Tafsir Ath-Thabari, Jilid I, 2001: 470-500
      edit

0 comments:

Post a Comment