وَإِذْ فَرَقْنَا بِكُمُ الْبَحْرَ فَأَنْجَيْنَاكُمْ وَأَغْرَقْنَا آلَ فِرْعَوْنَ وَأَنْتُمْ تَنْظُرُوْنَ (٥٠)
Dan (ingatlah), ketika Kami membelah laut untukmu, sehingga kamu
dapat Kami selamatkan dan Kami tenggelamkan (Fir'aun dan)
pengikut-pengikut Fir'aun, sedang
kamu menyaksikan. (50)
- Tafsir Ath-Thabari
Menurut Imam Ath-Thabari, ayat ini adalah kelanjutan dari ayat-ayat
sebelumnya yang mengingatkan Bani Israil agar mereka mengingat berbagai
nikmat yang telah mereka terima dari Allah Subhanahu wata'ala. Di antara
nikmat-nikmat itu adalah ketika Allah Subhanahu wata'ala menyelamatkan
mereka dari kejaran Fir'aun, juga ketika Dia membelah lautan untuk
mereka.
Ayat ini menjelaskan peristiwa ketika Fir'aun dan tentaranya mengejar Nabi Musa 'Alaihissalam dan kaumnya yang terdiri dari 12 suku. Ketika itu mereka terjebak di tepi lautan, dan mereka melihat tentara Fir'aun semakin mendekat. Mereka pun berkata bahwa Fir'aun pasti akan dapat menyusul mereka. Namun, Allah menyelamatkan mereka dengan membelah lautan menjadi 12 jalan, dan menenggelamkan Fir'aun dan tentaranya di tengah lautan tersebut.
Adapun makna [Sedang kamu menyaksikan] adalah bahwa Bani Israil saat itu menyaksikan langsung bagaimana Allah membelah lautan bagi mereka, serta bagaimana Allah menenggelamkan Fir'aun di sana. Mereka melihat langsung betapa agungnya kekuasaan Allah, saat lautan itu patuh pada perintah Allah untuk menyediakan jalan bagi mereka, dan mereka melihat bagaimana lautan itu terbelah menjadi gulungan-gulungan ombak yang tinggi.
Melalui ayat ini Allah mengingatkan Bani Israil untuk tidak mendustakan Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam, agar tidak turun azab kepada mereka sebagaimana yang dulu Allah turunkan kepada Fir'aun dan bala tentaranya, karena mereka mendustakan Nabi Musa 'Alaihissalam.
➨ Rujukan: Tafsir Ath-Thabari, Jilid I, 2001: 654-663 .
0 comments:
Post a Comment