5. Firman
Allah dalam QS. al-Maidah [5]: 66
وَلَوْ أَنَّهُمْ أَقَامُوا التَّوْرَاةَ وَالْإِنْجِيْلَ وَمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِمْ مِنْ رَبِّهِمْ لَأَكَلُوْا مِنْ فَوْقِهِمْ وَمِنْ تَحْتِ أَرْجُلِهِمْ مِنْهُمْ أُمَّةٌ مُقْتَصِدَةٌ وَكَثِيْرٌ مِنْهُمْ سَاءَ مَا يَعْمَلُوْنَ (٦٦)
“Dan sekiranya mereka sungguh-sungguh menjalankan (hukum) Taurat dan Injil dan (al-Qur’an) yang diturunkan kepada mereka dari Tuhannya, niscaya mereka akan mendapat makanan dari atas dan dari bawah kaki mereka. Di antara mereka ada golongan yang pertengahan. Dan alangkah buruknya apa yang dikerjakan oleh kebanyakan mereka.”
Saat menjelaskan ayat ini, Ibnu Abbas ra berkata,
“Kalau saja mereka mengamalkan Taurat, Injil, dan al-Qur’an dengan baik dan
benar, niscaya Allah akan melimpahkan untuk mereka rezeki, baik yang turun dari
langit maupun yang keluar dari bumi.”
Sebagai seorang muslim, ayat ini bisa dipahami,
seandainya saja kita mau mengamalkan dan menegakkan hukum-hukum Allah yang ada
di dalam al-Qur’an dalam kehidupan, niscaya curahan rezeki dari Allah akan
mengalir deras kepada kita, dan pada hakikatnya semua itu menjadi jaminan dari
Allah akan kesejahteraan hidup kita di dunia dan akhirat.
Dari sejumlah ayat di atas, kesimpulan yang harus
menghunjam di sanubari kita adalah jika ingin memperoleh kelapangan rezeki dan
mata pencaharian yang membawa berkah, maka hendaklah menghindarkan diri dari
segala macam perbuatan yang mengandung dosa dan maksiat, baik lahir maupun
batin, serta menunaikan segala yang diperintahkan Allah dan menghindar dari
segala yang dilarang oleh-Nya. Menghindarlah dari segala hal yang
mengundang kemurkaan Allah, niscaya Dia akan menjadikan Anda sebagai orang yang
kaya di sisi-Nya.
0 comments:
Post a Comment