يَاعَلِيُّ،
اِذَا غَضَبَ اللهُ عَلَى اَحَدٍ رَزَقَهُ اللهُ مَالاً حَرَامًا، فَاِذَا اشْتَدَّتْ
غَضَبُهُ عَلَيْهِ وَكَّلَ بِهِ شَيْطَانًا يُبَارِكُ لَهُ وَيَصْحَبُهُ
وَيَشْغَلُهُ بِالدُّنْيَا عَنِ الدِّيْنِ وَيُسَهِّلُ لَهُ اُمُوْرَ دُنْيَاهُ
وَيَقُوْلُ اللهُ غَفُوْرٌ رَحِيْمٌ
“Hai Ali, jika
Allah sudah murka kepada seseorang, maka Allah akan memberinya rezeki
yang haram. Dan jika kemurkaan Allah itu kian bertambah, maka Allah akan
mempersilahkan setan untuk membantunya (dalam urusan) kekayaan, membantunya
(memperoleh harta), dan membuatnya lebih sibuk dalam urusan dunia daripada
agama, hingga setan berkata, ‘Allah Maha Pengampun dan Maha Penyayang’.”
0 comments:
Post a Comment