Nabi Saw bersabda, "Barangsiapa memelihara shalatnya, Allah Ta'ala akan memuliakannya dengan lima perkara: Allah akan menghilangkan kesempitan hidup darinya, menyelamatkannya dari azab kubur, memberikan catatan amalnya ke tangan kanannya, ia akan melewati jembatan sirath secepat kilat, dan akan masuk surga tanpa hisab." (Lihat: Fadhail al-Amal, hal. 282, hadits no. 7)
Siksa Bagi Orang yang Melalaikan Shalat
Nabi Saw bersabda, "Barangsiapa melalaikan shalat, Allah Ta'ala akan mengazabnya dengan lima belas siksaan.
Lima siksaan di dunia:
Pertama, Allah Ta'ala akan mencabut keberkahan umurnya. Kedua, Allah akan menghapuskan ciri-ciri kesalehan dari wajahnya. Ketiga, seluruh amal salehnya tidak akan mendapat pahala dari Allah. Keempat, doanya tidak akan diangkat ke langit serta seluruh makhluk di dunia akan mencercanya. Kelima, ia tidak akan mendapat bagian dari doa orang-orang saleh.
Tiga siksaan ketika mati:
Pertama, ia akan mati dalam keadaan hina. Kedua, ia akan mati dalam keadaan lapar. Ketiga, ia akan mati daam keadaan haus sehingga walaupun diberi minum air seluruh samudera di dunia rasa hausnya tidak akan lenyap.
Tiga siksaan di dalam kubur:
Pertama, Allah Ta'ala akan menyempitkan kuburnya dan menghimpit tubuhnya sehingga tulang rusuk kiri dan kanannya akan bersilang. Kedua, kuburnya akan menyala dan penuh bara, memanggangnya siang dan malam. Ketiga, Allah akan menguasakannya kepada ular bernama Syuja' al-Aqra' di dalam kuburnya. Kedua mata ular itu dari api, kuku-kukunya dari besi dengan masing-masing sepanjang satu hari perjalanan. Ular itu akan memekik kepada si mayit, "Aku adalah Syuja' ak-Aqra'!" Suaranya seperti petir yang menyambar. Lalu dia berkata lagi, "Tuhanku telah memerintahkan aku untuk menderamu, karena kamu telah menyia-nyiakan shalat Subuh hingga ke waktu Zhuhur. Karena kamu telah menyia-nyiakan shalat Zhuhur hingga ke waktu Ashar. Karena kamu telah menyia-nyiakan shalat Ashar hingga ke waktu Maghrib. Karena kamu telah menyia-nyiakan shalat Maghrib hingga ke waktu Isya. Karena kamu telah menyia-nyiakan shalat Isya hingga ke waktu Subuh." Setiap pukulan akan membenamkannya ke dalam tanah sedalam tujuh puluh hasta. Lalu dengan kuku-kukunya ular itu akan mencongkel lagi keluar tanah. Si mayit akan terus disiksa seperti itu hingga hari Kiamat.
Tiga siksaan ketika bangkit dari kubur:
Pertama, Allah Ta'ala akan memerintahkan malaikat untuk menarik orang itu hingga ke neraka jahannam dengan wjaah terseret. Kedua, pada hari hisab Allah Ta'ala akan memandang dia dengan pandangan penuh murka sehingga daging wajahnya meleleh. Ketiga, Allah Ta'ala akan menghisabnya dengan hisab yang sangat tegas, tak ada keringanan sedikit pun baginya, hingga saat Allah memasukkannya ke dalam neraka yang merupakan tempat paling buruk."
Allah Ta'ala berfirman, "Apakah yang memasukkan atau menjerumuskanmu ke neraka? Mereka menjawab, "Kami tidak mengerjakan shalat." (QS. al-Muddatstsir: 42-43).
Nabi Saw bersabda, "Barangsiapa memelihara shalat, shalatnya akan menjadi cahaya dan penyelamat baginya di hari Kiamat. Barangsiapa yang tidak memelihara shalat, ia tidak akan mendapat cahaya, penerang dan penyelamat, serta di hari Kiamat ia akan bersama Qarun, Fir'aun, Haman, dan Ubay bin Khalaf." (HR Ahmad, dari Ibnu Umar ra dengan sanad yang baik).
Sungguh, di dalam shalat ada hak Allah untuk disembah, hak Rasulullah Saw untuk mendapat shalawat, dan hak orang-orang saleh untuk mendapat doa. Orang yang shalat memohon ampun untuk dirinya dan untuk orang-orang Mukmin, laki-laki maupun perempuan. Oleh sebab itu, apabila seseorang tidak shalat, berarti ia telah melalaikan halk Allah, hak Rasulullah Saw dan hak hamba. Karena itu, maksiat orang Islam yang meninggalkan shalat sangatlah besar.
Wallahu a'lam.
0 comments:
Post a Comment