Setiap manusia memiliki bentuk lahir, yaitu jasad; dan bentuk batin, yaitu ruh dan nafsu. Jika bentuk zahirnya indah maka dikatakan fulan hasanul khalqi (bentuknya indah). Jika bentuk batinnya yang indah maka dikatakan fulan hasanul khuluqi (akhlak/pekertinya baik).
Jika Allah Ta'ala mengumpulkan dua keindahan itu maka Allah Ta'ala telah menyempurnakan nikmat-Nya bagi orang tersebut. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
ما حسن الله خلق رجل وخلقه فتطعمه النار أبدا - رواه البيهقي
"Allah tidak memperindah bentuk fisik seseorang dan juga pekertinya, kemudian memberinya api neraka selamanya." (HR Baihaqi)
Tak ada seorang pun yang memiliki dua keindahan ini selain Nabi kita Sayyidina wa Maulana Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam. Beliau adalah manusia terindah fisiknya dan pekertinya, yang paling awal mengerjakan akhlaqul karimah.
Allah subhanahu wa ta'ala menciptakan Nabi 'alayhish shalatu was salam dalam bentuk yang terbaik. Segala jenis kebaikan ada pada diri beliau dan hanya melekat padanya.
Dan al-Qur'an pun memuji beliau:
وإنك لعلى خلق عظيم
"Dan sesungguhnya engkau (Nabi Muhammad) benar-benar berbudi pekerti yang agung." (QS. al-Qalam [68]: 4)
Hasan ibn Tsabit radhiyallahu 'anhu berkata:
خلقت مبرءا من كل عيب | كأنك قد خلقت كما تشاء
"Baginda diciptakan terbebas dari segala aib | Seakan baginda diciptakan sebagaimana kehendak baginda"
Semoga Allah subhanahu wa ta'ala melimpahkan shalawat dan salam untuknya dan keluarganya, dan semoga Allah ta'ala pun memberikan kemampuan kepada kita untuk mengikutinya secara sempurna, lahir dan batin, dalam segala keadaan/pekerti beliau.
Jika kondisi lahiriyah yang tidak baik maka dikatakan fulan sayi'ul khalqi (fulan berparas jelek). Jika kondisi batin yang rusak dikatakan fulan sayi'ul khuluq (fulan berbudi jelek). Semoga Allah melindungi kita dari akhlak yang tercela dan dari sehala keburukan.
Disarikan dari kitab 'Ajalah as-Sibaq ila Makarim al-Akhlaq karya al-Habib Muhammad ibn Abdullah al-Haddar
0 comments:
Post a Comment