Friday, November 22, 2019

Published November 22, 2019 by with 0 comment

Nasehat Syaikh Abdul Qadir al-Jailani (2)

Dengan berharap pertolongan, hendaklah engkau tetap bersabar bersama-Nya dan selalu mengingat-Nya. Jangan lalai dari-Nya dan jangan pula meninggalkan perhatian pada keadaan setelah kematian. Sebab, menyadari kematian ketika kematian menjemput, jelas tidak bermanfaat lagi bagimu. Oleh karena itu, ingatlah selalu kepada-Nya sebelum engkau berjumpa dengan-Nya; ingatlah sebelum diingatkan kematian, yang bisa membuatmu menyesal ketika penyesalan tiada gunanya lagi bagi dirimu. Perbaharuilah selalu hatimu, sebab jika baik hatimu, baik pula seluruh keadaanmu. Oleh karena itu, Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: 

"Di dalam jasad anak Adam terdapat segumpal daging. Apabila daging itu baik, akan menjadi baiklah seluruh jasadnya. Sebaliknya, apabila daging itu rusak, akan menjadi rusaklah seluruh jasadnya. Ketahuilah, segumpal daging itu adalah hati."

Hati akan menjadi baik dengan takwa dan tawakkal kepada Allah subhanahu wata'ala, dengan selalu mentauhidkan-Nya, dan senantiasa ikhlas dalam setiap amal. Dan hati akan menjadi rusak karena hal-hal yang sebaliknya. Hati seperti burung di dalam sangkar yang kokoh, seperti permata di dalam kotak kecil, atau seperti harta benda di dalam lemari.

Ya Allah, sibukkanlah seluruh anggota badan kami dengan ketaatan kepada-Mu; sibukkanlah hati kami dengan makrifat kepada-Mu; dan sibukkanlah kehidupan kami, baik siang maupun malam, bersama-sama dengan-Mu.

Ya Allah, pertemukanlah kami dengan orang-orang shalih yang telah mendahului kami; berilah kami rezeki sebagaimana Engkau telah memberi mereka rezeki; dan jadikanlah Engkau untuk kami sebagaimana untuk mereka. Aamiin...

Berserahdirilah kepada Allah senantiasa, seperti orang-orang shalih selalu berserah diri kepada-Nya, sehingga Allah mengasihimu, sebagaimana Dia mengasihi mereka. Apabila engkau menginginkan agar Allah senantiasa bersamamu, engkau mesti menyibukkan diri dengan ketaatan dan kesabaran bersama-Nya, serta ridha terhadap segala perlakuan-Nya kepadamu dan kepada orang-orang selainmu. Engkau juga mesti bersikap zuhud di dunia. Ambillah bagianmu dari dunia ini dengan penuh ketakwaan dan wara'. Lalu, carilah akhirat dan beramallah untuk bekal kehidupan akhirat. Nasihatilah orang-orang di sekelilingmu dan nasihatilah mereka agar taat kepada Allah. Peringatkanlah mereka, juga orang-orang selain mereka.  
 
      edit

0 comments:

Post a Comment