Sunday, April 12, 2020

Published April 12, 2020 by with 0 comment

Dalil Doa Bersama Setelah Shalat

Berdoa bersama setelah shalat sudah dilakukan sejak dahulu oleh para ulama kita dan diikuti oleh masyarakat kita. Namun akhir-akhir ini muncul segelintir orang yang mempermasalahkan doa bersama ini dengan dalil tidak pernah dilakukan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.

Sebelum memaparkan dalil pelaksanaan doa bersama setelah shalat, terlebih dahulu yang harus kita fahami, bahwa landasan hukum (hujjah) yang disepakati ulama adalah al-Qur'an, Sunnah, Ijma’ dan Qiyas. Ada pun الترك (tidak dilakukan oleh Nabi) bukanlah hujjah yang bisa dijadikan dalil dalam mengambil keputusan hukum. Oleh karena itu, keliru jika menghukumi satu perkara dengan dalil الترك (tidak dilakukan oleh Nabi). 

Dalam masalah doa, ada sejumlah waktu tertentu di mana doa diijabah Allah. Di antaranya adalah setelah menunaikan shalat. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
 
عَنْ أَبِي أُمَامَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: قِيْلَ: يَا رَسُولَ اللهِ، أَيُّ الدُّعَاءِ أَسْمَعُ؟ قَالَ: جَوْفَ اللَّيْلِ الْآخِرِ وَدُبُرَ الصَّلَوَاتِ الْمَكْتُوْبَاتِ. - رواه الترمذي
 
Dari Abu Umamah radhiyallahu ‘anhu berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah ditanya doa apa yang paling cepat diijabah?  Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menjawab: “Doa di tengah malam dan doa setelah shalat lima waktu.” (HR. Tirmidzi)

Berdasarkan riwayat inilah, Imam Nawawi menyampaikan bahwa para ulama sepakat, berdoa setelah shalat hukumnya sunnah. (Lihat: Irsyadul ‘Ibad, 19)

Ada pun berdoa berjamaah merupakan anjuran dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam  sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh Imam Thabrani berikut ini:
 
عَنْ حَبِيْبِ بْنِ مَسْلَمَةَ الْفِهْرِيِّ وَكَانَ مُجَابَ الدَّعْوَةِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم يَقُوْلُ: لاَ يَجْتَمِعُ قَوْمٌ مُسْلِمُوْنَ فَيَدْعُوْ بَعْضُهُمْ وَيُؤَمِّنُ بَعْضُهُمْ إِلاَّ اسْتَجَابَ اللهُ دُعَاءَهُمْ. - رواه الطبراني
 
Dari Habib bin Maslamah al-Fihri radhiyallahu ‘anhu, ia adalah seorang yang dikabulkan doanya berkata, “Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Tidaklah berkumpul suatu kaum muslimin yang sebagian mereka berdoa dan sebagian lainnya mengamininya, kecuali Allah mengabulkan doa mereka.” (HR. al-Thabrani)

Bahkan, dalam riwayat Imam al-Dailami disebutkan bahwa orang yang berdoa dan mengaminkan berserikat dalam pahala.
 
عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: اَلدَّاعِيْ وَالْمُؤَمِّنُ فِي اْلأَجْرِ شَرِيْكَانِ. رواه الديلمي في مسند الفردوس بسند ضعيف
 
“Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Orang yang berdoa dan orang yang membaca amin, sama-sama memperoleh pahala.” (HR. al-Dailami)

Dari gabungan beberapa riwayat inilah sehingga ulama kita melaksanakan doa bersama setelah shalat dan menganjurkannya untuk diamalkan.
 
والله اعلم
      edit

0 comments:

Post a Comment