Berdoa
bersama setelah shalat sudah dilakukan sejak dahulu oleh para ulama kita dan
diikuti oleh masyarakat kita. Namun akhir-akhir ini muncul segelintir orang
yang mempermasalahkan doa bersama ini dengan dalil tidak pernah dilakukan oleh
Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wasallam.
Sebelum memaparkan dalil pelaksanaan doa bersama setelah
shalat, terlebih dahulu yang harus kita fahami, bahwa landasan hukum (hujjah)
yang disepakati ulama adalah al-Qur'an, Sunnah, Ijma’ dan Qiyas. Ada pun الترك (tidak dilakukan oleh Nabi) bukanlah hujjah yang bisa
dijadikan dalil dalam mengambil keputusan hukum. Oleh karena itu, keliru jika
menghukumi satu perkara dengan dalil الترك (tidak dilakukan oleh Nabi).
Dalam masalah doa, ada sejumlah waktu tertentu di mana
doa diijabah Allah. Di antaranya adalah setelah menunaikan shalat. Rasulullah shallallahu
‘alaihi wasallam bersabda:
عَنْ أَبِي أُمَامَةَ رَضِيَ
اللهُ عَنْهُ قَالَ: قِيْلَ: يَا رَسُولَ اللهِ، أَيُّ الدُّعَاءِ أَسْمَعُ؟ قَالَ:
جَوْفَ اللَّيْلِ الْآخِرِ وَدُبُرَ الصَّلَوَاتِ الْمَكْتُوْبَاتِ. - رواه الترمذي
Dari Abu Umamah radhiyallahu ‘anhu berkata, “Rasulullah shallallahu
‘alaihi wasallam pernah ditanya doa apa yang paling cepat diijabah?
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menjawab: “Doa di tengah malam dan doa
setelah shalat lima waktu.” (HR. Tirmidzi)
Berdasarkan riwayat inilah, Imam Nawawi menyampaikan
bahwa para ulama sepakat, berdoa setelah shalat hukumnya sunnah. (Lihat: Irsyadul
‘Ibad, 19)
Ada pun berdoa berjamaah merupakan anjuran dari
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam sebagaimana hadits yang diriwayatkan oleh Imam
Thabrani berikut ini:
عَنْ حَبِيْبِ بْنِ مَسْلَمَةَ
الْفِهْرِيِّ وَكَانَ مُجَابَ الدَّعْوَةِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ: سَمِعْتُ رَسُوْلَ
اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم يَقُوْلُ: لاَ يَجْتَمِعُ قَوْمٌ مُسْلِمُوْنَ
فَيَدْعُوْ بَعْضُهُمْ وَيُؤَمِّنُ بَعْضُهُمْ إِلاَّ اسْتَجَابَ اللهُ دُعَاءَهُمْ.
- رواه الطبراني
Dari Habib bin Maslamah al-Fihri radhiyallahu ‘anhu, ia
adalah seorang yang dikabulkan doanya berkata, “Aku mendengar Rasulullah shallallahu
‘alaihi wasallam bersabda, “Tidaklah berkumpul suatu kaum muslimin yang
sebagian mereka berdoa dan sebagian lainnya mengamininya, kecuali Allah
mengabulkan doa mereka.” (HR. al-Thabrani)
Bahkan, dalam riwayat Imam al-Dailami disebutkan bahwa orang yang berdoa
dan mengaminkan berserikat dalam pahala.
عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ
اللهُ عَنْهُمَا قَالَ: قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: اَلدَّاعِيْ
وَالْمُؤَمِّنُ فِي اْلأَجْرِ شَرِيْكَانِ. رواه الديلمي في مسند الفردوس بسند ضعيف
“Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata,
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Orang yang berdoa dan orang
yang membaca amin, sama-sama memperoleh pahala.” (HR. al-Dailami)
Dari
gabungan beberapa riwayat inilah sehingga ulama kita melaksanakan doa bersama setelah
shalat dan menganjurkannya untuk diamalkan.
والله
اعلم
0 comments:
Post a Comment