Thursday, April 16, 2020

Published April 16, 2020 by with 0 comment

Selalu Ada Harapan untuk Keadaan yang Lebih Baik

فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا، إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا
Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. (QS. Al-Insyirah: 5-6)

Jika kita membaca ayat ini, mengapa kita harus takut. Sebab jika saat ini kita sedang sulit, maka esok kemudahanlah yang akan menghampiri kita. Ayat ini sungguh memberikan inspirasi bagi kita yang sedang mengalami kesulitan, ayat yang memberikan dorongan kepada kita untuk tetap bertahan, tetap semangat dalam menghadapi hidup yang penuh kesulitan.

Kemudahan yang berasal dari pertolongan Allah SWT akan datang. Tenanglah! Seperti tenangnya Nabi Musa as saat akan tersusul oleh pasukan Fir’aun, seperti diceritakan dengan indah dalam Al-Quran:
 
فَأَتْبَعُوْهُمْ مُشْرِقِيْنَ، فَلَمَّا تَرَاءَى الْجَمْعَانِ قَالَ أَصْحَابُ مُوْسَى إِنَّا لَمُدْرَكُوْنَ، قَالَ كَلاَّ إِنَّ مَعِيَ رَبِّيْ سَيَهْدِيْنِ
 
Maka Fir'aun dan bala tentaranya dapat menyusul mereka di waktu matahari terbit. Maka setelah kedua golongan itu saling melihat, berkatalah pengikut pengikut Musa: Sesungguhnya kita benar-benar akan tersusul. Musa menjawab: Sekali-kali tidak akan tersusul; sesungguhnya Tuhanku besertaku, kelak Dia akan memberi petunjuk kepadaku. (QS. Asy- Syu'araa': 60-62).

Jika kita meneladani Nabi Musa as, kita juga bisa mengatakan “sesungguhnya Allah bersamaku, Dia akan memberikan petunjuk kepadaku” saat kita ditimpa masalah yang seolah-olah tidak akan bisa terselesaikan. Jadi, janganlah bersedih dan janganlah berputus asa saat kesulitan menghimpit kita karena dengan pertolongan Allah SWT kemudahan akan datang kepada kita.

Jangan pernah terhimpit karena keadaan akan berubah. Badai pasti berlalu. Tunggulah kemudahan tersebut karena kedatangannya sudah dijamin Allah, dan Dia adalah Zat yang tak pernah menyalahi janji. Tentu saja sambil mengharap pertolongan Allah dengan sabar dan shalat. Hari esok adalah gaib. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi esok. Bisa saja esoklah saat datangnya kemudahan itu. Jadi, selalu ada harapan akan datangnya keadaan yang lebih baik di hari esok. Justru jika kita tidak memiliki harapan akan hadirnya kemudahan di esok hari, kita menjadi orang yang bersikap mendahului ketentuan Allah. Allah-lah yang menentukan hari esok akan seperti apa dan kita memang tidak diberitahu. Yang harus dihadirkan dalam diri kita adalah pikiran positif bahwa besok hidup ini akan lebih baik. Besok, selalu ada harapan untuk kita.

Begitu juga dengan rezeki. Mungkin saat ini terasa begitu sulit. Namun tetaplah gantungkan harapan kepada Allah, bahwa akan ada kemudahan setelah ini. Jangan sampai kita menyerah karena hakikatnya kita sedang dalam sebuah proses ujian dari-Nya. Dia sudah menyiapkan rezeki untuk kita. Meskipun saat ini luar biasa sulitnya, sebenarnya Allah sudah siapkan rezeki untuk kita. Kemudahan akan kita dapatkan setelah kesulitan ini. Bukankah persoalan rezeki seluruh makhluk ada dalam genggaman-Nya?
 
وَمَا مِنْ دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ إِلاَّ عَلَى اللهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا كُلٌّ فِيْ كِتَابٍ مُبِيْنٍ
 
Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezekinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh mahfuzh). (QS. Huud:6).

Hikmah di Balik Kesulitan
Daripada tenggelam dengan kesedihan akibat kesulitan, mengapa kita tidak berusaha mengambil hikmah dengan cara berprasangka baik kepada Allah SWT. Mungkin dengan datangnya kesulitan kepada kita, agar kita:

1. Memiliki hati yang lebih kuat, sebab kesulitan menguatkan hati kita.
2. Sadar dengan segala kekurangan dan kesalahan diri, sehingga kita bertaubat dan dosa kita diampuni Allah.
3. Bebas dari rasa ‘ujub, karena kesulitan bisa saja sebagai teguran karena kita merasa bisa dan merasa pintar.
4. Tidak lalai dari mensyukuri nikmat yang begitu banyak yang sudah Allah anugerahkan untuk kita.
5. Lebih banyak mengingat Allah SWT.
6. Lebih bersabar karena boleh jadi kesulitan ini adalah cara Allah untuk melatih kesabaran kita.


Pada akhirnya tetaplah berhusnuzhan kepada Allah. Bersama kesulitan yang Dia timpakan kepada kita ada kemudahan yang menyertainya. Husnuzhan kepada-Nya adalah cara agar kita tidak kehilangan harapan. Karena hanya orang yang masih memiliki harapan yang akan tetap bertahan saat berhadapan dengan kesulitan sebesar apapun. Dan, tiada tempat berharap yang lebih baik selain pengharapan kepada Allah SWT.

Hanya kepada-Mu ya Allah kami berharap dan memohon pertolongan dalam setiap urusan kami, baik saat kami dalam kelapangan maupun dalam kesulitan. Karena kami yakin tiada kekecewaan bagi orang-orang yang hanya menaruh harapan kepada-Mu.

Semoga Engkau berkenan memandang kami dengan pandangan penuh kasih sayang dan membebaskan kami dari musibah yang menyulitkan ini, lalu menggantinya dengan keadaan yang jauh lebih baik dan lebih membahagiakan dalam naungan ridha-Mu, ya Allah....
      edit

0 comments:

Post a Comment