Sebagian Muslim merasa enggan mendoakan kebaikan untuk
non-Muslim. Keengganan itu umumnya didasarkan pada anggapan bahwa agama Islam melarang umatnya untuk mendoakan kebaikan bagi pemeluk agama lain.
Benarkah demikian? Semoga penjelasan singkat berikut ini bisa
menjawabnya.
Ketahuilah, bahwa dalam agama Islam mendoakan kebaikan untuk
non-Muslim hukumnya boleh. Tidak ada
larangan dalam Islam untuk
mendoakan kebaikan untuk mereka. Kita boleh mendokan agar mereka diberi kesehatan, diberi rezeki yang banyak,
dan doa lainnya. Dalam kitab Hasyiyatul
Qalyubi dijelaskan sebagai
berikut:
يَجُوزُ
إجَابَةُ دُعَاءِ الْكَافِرِينَ ، وَيَجُوزُ الدُّعَاءُ لَهُ وَلَوْ بِالْمَغْفِرَةِ
وَالرَّحْمَةِ ، خِلَافًا لِمَا فِي الْأَذْكَارِ إلَّا مَغْفِرَةَ ذَنْبِ الْكُفْرِ
مَعَ مَوْتِهِ عَلَى الْكُفْرِ فَلَا يَجُوزُ
“Boleh
mengaminkan doa
orang-orang non-Muslim[1]
dan boleh mendoakannya, walaupun dengan doa yang
isinya memohon ampunan (maghfirah)
dan kasih sayang (rahmat). Ini berbeda dengan keterangan dalam kitab al-Adzkar, kecuali mendoakan orang non-Muslim
yang sudah mati dalam keadaan kufur, maka tidak boleh mendoakan agar dosa
kufurnya diampuni.”
Imam Nawawi dalam kitab al-Adzkar juga membolehkan untuk mendoakan kebaikan untuk non-Muslim, misalnya agar mereka mendapat hidayah, diberi kesehatan
dan sebagainya. Namun beliau
melarang berdoa yang isinya
memohonkan ampunan atas mereka. Beliau berkata:
لا يجوز
أن يُدعى له بالمغفرة وما أشبهها مما لا يُقال للكفار، لكن يجوزُ أن يُدعى بالهداية
وصحةِ البدن والعافية وشبهِ ذلك
“Tidak
boleh mendoakan ampunan dan doa semisalnya yang tidak boleh diucapkan
untuk orang-orang non-Muslim, tetapi boleh mendoakannya agar mendapat hidayah,
kesehatan dan semisalnya.”
Rasulullah Saw pun pernah mendoakan
seorang Yahudi. Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa beliau mendoakan ketampanan untuk orang Yahudi. Sebab doa dari Nabi
Saw tersebut, orang Yahudi itu tidak beruban hingga ia mati. Imam Ibnu Sunni meriwayatkannya
sebagai berikut:
استسقى النبيُّ
صلى الله عليه وسلم فسقاه يهوديٌّ، فقال له النبيّ صلى الله عليه وسلم ;جَمَّلَكَ اللَّهُ
فما رأى الشيب حتى ماتَ
“Nabi
Saw meminta air minum, lalu ada seorang yang beragama Yahudi memberinya. Nabi
Saw berkata kepadanya, ‘Semoga Allah menjaga ketampananmu.’ Maka berkat doa
ini, orang Yahudi tersebut tidak terlihat ubannya hingga mati.”
Wallahu a’lam
0 comments:
Post a Comment