Sunday, May 31, 2020

Published May 31, 2020 by with 0 comment

Jangan Remehkan Dosa Kecil

Disebutkan oleh sebagian Hukama, yakni para aulia Allah:

لاَ تَحْقِرُوْا الذُّنُوْبَ الصِّغَارَ، فَإِنَّهَا تَتَشَعَّبُ مِنْهَا الذُّنُوْبُ الْكِبَارُ

"Janganlah meremehkan dosa-dosa kecil, karena dari situlah munculnya dosa-dosa besar."

Yang dimaksud meremehkan dosa-dosa kecil adalah menyebut atau menghitungnya sebagai sesuatu yang kecil, padahal berapa banyak murka Allah itu justru muncul pada dosa-dosa kecil.
 
Diriwayatkan bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
 
لاَ صَغِيْرَةَ مَعَ اْلإِصْرَارِ، وَلاَ كَبِيْرَةَ مَعَ اْلإِسْتِغْفَارِ

"Tidak ada dosa kecil bila dilakukan terus menerus, dan tidak ada dosa besar bila senantiasa diiringi dengan permohonan ampun kepada Allah (istighfar)."
 
Maknanya adalah bahwa dosa kecil yang terus menerus dikerjakan akan menjadi dosa besar. Bagaimana tidak, adanya kehendak melakukan terus menerus suatu dosa telah menyebabkannya menjadi besar, karena kehendak (niat) berbuat dosa itu sendiri adalah perbuatan dosa. 
 
Adapun makna istighfar dalam hadits tersebut adalah bertaubat dengan memenuhi segala macam syarat dan aturannya, karena dengan cara seperti itu Allah akan menghapus resiko dari perbuatan jahat walaupun kejahatan yang besar.
 
Hadits ini diriwayatkan oleh Imam ad-Dailami dari Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhu, dengan susunan membalik anak kalimat yang belakang menjadi di depan.
      edit

0 comments:

Post a Comment