مَنْ أَذْنَبَ ذَنْبًا وَهُوَ يَضْحَكُ، فَإِنَّ اللهَ يُدْخِلُهُ
النَّارَ وَهُوَ يَبْكِى؛ وَمَنْ أَطَاعَ وَهُوَ يَبْكِى، فَإِنَّ اللهَ يُدْخِلُهُ
الْجَنَّةَ وَهُوَ يَضْحَكُ
"Barangsiapa yang melakukan perbuatan dosa dan dia tertawa, maka
Allah akan memasukkannya ke dalam neraka dalam keadaan menangis; dan
barangsiapa yang menjalankan ketaatan dan dia menangis, maka Allah akan
memasukkannya ke dalam surga dalam keadaan tertawa."
Zahid (Ahli Zuhud) adalah:
الَّذِيْنَ احْتَقَرُوا الدُّنْيَا وَلَمْ يُبَالُوْا بِهَا،
بَلْ أَخَذُوْا مِنْهَا قَدْرَ ضَرُوْرَتِهِمْ
Orang-orang yang tidak terlalu mementingkan dunia dan tidak begitu
peduli terhadapnya, yang mengambil dunia hanya sebatas kebutuhan mereka
saja.
Maksud nasehat ini adalah orang yang bangga berbuat dosa maka akan masuk
ke neraka dengan penuh penyesalan, karena penyiksaan yang teramat
pedih. Orang yang seperti ini pada hakikatnya telah melakukan dua buah
dosa, yakni perbuatan dosa itu sendiri dan dosa karena bangga berbuat
dosa.
Sebaliknya, orang yang taat kepada Allah dengan penuh rasa penyesalan
atas dosa-dosanya yang telah lalu dan merasa takut akan mendapatkan
siksa sehingga menyebabkannya menangis, kelak akan masuk surga dalam
keadaan gembira. Orang yang seperti ini pada hakikatnya telah berbuat
dua bentuk kebajikan sekaligus, yakni kebajikan dalam bentuk perbuatan
taat itu sendiri dan kebajikan dalam wujud penyesalannya terhadap dosa
yang telah dia lakukan.
0 comments:
Post a Comment