Sunday, May 17, 2020

Published May 17, 2020 by with 0 comment

Yang Tertawa dan Menangis

Sebagian kalangan Zahid (Ahli Zuhud) berkata:

مَنْ أَذْنَبَ ذَنْبًا وَهُوَ يَضْحَكُ، فَإِنَّ اللهَ يُدْخِلُهُ النَّارَ وَهُوَ يَبْكِى؛ وَمَنْ أَطَاعَ وَهُوَ يَبْكِى، فَإِنَّ اللهَ يُدْخِلُهُ الْجَنَّةَ وَهُوَ يَضْحَكُ
 
"Barangsiapa yang melakukan perbuatan dosa dan dia tertawa, maka Allah akan memasukkannya ke dalam neraka dalam keadaan menangis; dan barangsiapa yang menjalankan ketaatan dan dia menangis, maka Allah akan memasukkannya ke dalam surga dalam keadaan tertawa."
 
Zahid (Ahli Zuhud) adalah:
 
الَّذِيْنَ احْتَقَرُوا الدُّنْيَا وَلَمْ يُبَالُوْا بِهَا، بَلْ أَخَذُوْا مِنْهَا قَدْرَ ضَرُوْرَتِهِمْ

Orang-orang yang tidak terlalu mementingkan dunia dan tidak begitu peduli terhadapnya, yang mengambil dunia hanya sebatas kebutuhan mereka saja. 
 
Maksud nasehat ini adalah orang yang bangga berbuat dosa maka akan masuk ke neraka dengan penuh penyesalan, karena penyiksaan yang teramat pedih. Orang yang seperti ini pada hakikatnya telah melakukan dua buah dosa, yakni perbuatan dosa itu sendiri dan dosa karena bangga berbuat dosa.
 
Sebaliknya, orang yang taat kepada Allah dengan penuh rasa penyesalan atas dosa-dosanya yang telah lalu dan merasa takut akan mendapatkan siksa sehingga menyebabkannya menangis, kelak akan masuk surga dalam keadaan gembira. Orang yang seperti ini pada hakikatnya telah berbuat dua bentuk kebajikan sekaligus, yakni kebajikan dalam bentuk perbuatan taat itu sendiri dan kebajikan dalam wujud penyesalannya terhadap dosa yang telah dia lakukan.   
      edit

0 comments:

Post a Comment