مَنْ تَوَهَّمَ أَنَّ لَهُ وَلِيًّا أَوْلَى مِنَ اللهِ قَلَّتْ مَعْرِفَتُهُ بِاللهِ، وَمَنْ تَوَهَّمَ أَنَّ لَهُ عَدُوًّا أَعْدَى مِنْ نَفْسِهِ قَلَّتْ مَعْرِفَتُهُ بِنَفْسِهِ
Yang dimaksud hukama adalah orang yang mengenal penyakit hati dan bagaimana cara mengobatinya. Mereka adalah wali-wali Allah.
Makna dari ungkapan ini adalah barangsiapa yang menyangka ada penolong yang lebih dekat untuknya dan lebih banyak pertolongannya selain Allah Swt, maka berarti ia benar-benar tidak mengenal Allah Ta'ala. Dan, barangsiapa yang mengira ada musuhnya yang lebih kuat dan lebih kejam dibandingkan nafsunya sendiri, yang selalu mendorongnya untuk melakukan kejahatan, maka berarti ia benar-benar tak mengenal dirinya sendiri.
والله أعلم بالصواب
0 comments:
Post a Comment