Tuesday, August 11, 2020

Published August 11, 2020 by with 0 comment

Orang yang Tak Mengenal Allah dan Dirinya Sendiri

Disebutkan oleh sebagian hukama:

 مَنْ تَوَهَّمَ أَنَّ لَهُ وَلِيًّا أَوْلَى مِنَ اللهِ قَلَّتْ مَعْرِفَتُهُ بِاللهِ، وَمَنْ تَوَهَّمَ أَنَّ لَهُ عَدُوًّا أَعْدَى مِنْ نَفْسِهِ قَلَّتْ مَعْرِفَتُهُ بِنَفْسِهِ

 
"Barangsiapa yang menyangka bahwa ia memiliki penolong yang lebih utama selain Allah, maka itu menunjukkan betapa sedikitnya pengenalannya terhadap Allah, dan barangsiapa yang menyangka bahwa ia memiliki musuh yang lebih kejam dari nafsunya, maka itu menunjukkan betapa sedikitnya pengenalannya terhadap dirinya sendiri."    

Yang dimaksud hukama adalah orang yang mengenal penyakit hati dan bagaimana cara mengobatinya. Mereka adalah wali-wali Allah. 

Makna dari ungkapan ini adalah barangsiapa yang menyangka ada penolong yang lebih dekat untuknya dan lebih banyak pertolongannya selain Allah Swt, maka berarti ia benar-benar tidak mengenal Allah Ta'ala. Dan, barangsiapa yang mengira ada musuhnya yang lebih kuat dan lebih kejam dibandingkan nafsunya sendiri, yang selalu mendorongnya untuk melakukan kejahatan, maka berarti ia benar-benar tak mengenal dirinya sendiri.

 والله أعلم بالصواب

      edit

0 comments:

Post a Comment