مَالِكِ
يَوْمِ الدِّيْنِ
Pemilik hari pembalasan.
- Tafsir Ath-Thabari
Jika dibaca [Maliki yaumiddiin] maka tafsirnya adalah:
hanya Allah penguasa di hari pembalasan, tidak satupun makhluk memiliki
kekuasaan pada saat itu, walaupun di dunia mereka adalah raja-raja
adikuasa. Seperti firman Allah:
يَوْمَ
هُمْ بَارِزُونَ، لاَ يَخْفَى عَلَى اللهِ مِنْهُمْ شَيْءٌ، لِمَنِ الْمُلْكُ الْيَوْمَ،
لِلَّهِ الْوَاحِدِ الْقَهَّارِ
(Pada) hari mereka keluar (dari kubur); tiada satu pun dari keadaan
mereka yang tersembunyi bagi Allah. (Lalu Allah berfirman), "Kepunyaan
siapakah kerajaan pada hari ini?" Kepunyaan Allah yang Maha Esa lagi
Maha Mengalahkan. (QS. Ghafir: 16)
Jika ayat tersebut dibaca [Maaliki yaumiddiin] maka tafsirnya adalah hanya Allah Pemilik hari pembalasan, tidak ada satu pun pemilik kewenangan untuk memerintah kecuali Dia.
Dan jika ayat tersebut dibaca [Maalika yaumiddiin] maka
tafsirnya adalah hamba yang membaca ayat ini memanggil, wahai yang Maha
Memiliki Hari Pembalasan. Imam Ath-Thabari sendiri lebih memilih qira'at
pertama karena maknanya lebih komprehensif.
Adapun [Yaumiddiin] tafsirnya adalah: (1) Hari penghisaban
seluruh makhluk. (2) Hari kiamat. (3) Hari ketika Allah membalas amal
hamba-hamba-Nya. Dan (4) Hari ketika manusia diberi balasan sesuai
perhitungan amalnya.
➨ Rujukan: Tafsir Ath-Thabari, Jilid I, 2001: 149-159
0 comments:
Post a Comment