Kesabaran

Di antara hal yang menyelamatkan adalah kesabaran. Yang tertinggi dan termulia dari sifat sabar adalah sabar atas gangguan orang Islam dan tidak membalas perlakuan mereka dengan keburukan.

Allah Swt berfirman:

"Dan jika kamu memberikan balasan, maka balaslah dengan balasan yang sama dengan siksaan yang ditimpakan kepadamu. Akan tetapi jika kamu bersabar, sesungguhnya itulah yang lebih baik bagi orang-orang yang sabar." (QS. an-Nahl: 126)

Nabi Saw bersabda:

"Kesabaran adalah setengah dari keimanan." (HR Abu Nu'aim)

Rasulullah Saw ditanya tentang keimanan, maka beliau pun menjawab:

"(Keimanan itu) adalah kesabaran dan pengampunan." (HR ath-Thabrani)

Sayyidina Ibnu Abbas ra pernah mengatakan, "Kesabaran dalam al-Qur'an ada tiga macam: (1) sabar dalam menjalankan kewajiban dari Allah, baginya ada tiga ratus derajat; (2) sabar dalam menjauhi hal-hal yang diharamkan Allah, baginya ada enam ratus derajat; dan (3) sabar dalam menghadapi musibah saat pertama kali terjadi, baginya ada sembilan ratus derajat."

Dan sabar atas gangguan orang Islam serta memaafkan mereka termasuk dalam bagian ini. 

Allah telah mengumpulkan bagi orang-orang yang sabar sesuatu yang tidak dikumpulkan untuk selain mereka. Allah mengumpulkan bagi mereka shalawat, rahmat dan hidayah. 

Allah Swt berfirman:

"Dan sungguh Kami akan berikan cobaan kepadamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, kehilangan jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar. (Yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengatakan: INNAA LILLAAHI WA INNAA ILAIHI RAAJI'UUN. Mereka itulah yang mendapatkan shalawat (keberkahan yang sempurna) dan rahmat dari Tuhan mereka, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk." (QS. al-Baqarah: 155-157)    

Wallahu a'lam